Bidang Manajemen Perkantoran

- manajemen Produksi
Pertama yaitu manajemen produksi. Kita tahu sendiri bahwa manajemen adalah kegiatan untuk mengkoordinasi. Sedangkan produksi seneiri adalah proses menghasilkan suatu barang atau jasa. Sehingga manajemen produksi sini berperan sebagai bagaimana kita mengkoordinasi, mengatur atau memenajemen dari factor produksi itu sendiri mulai dari pembuatan dan proses produksi termasuk di dalamnya adalah factor – factor produksi nya seperti:
- Bahan baku, bahan yang menjadi dasar pembuatan suatu bahan produksi
- Bahan pembantu, bahan yang menjadi pelengkapa bahan baku
- Tenaga kerja, mulai dari manajer hingga pekerja pengangkut barang
- Penyusutan peralatan produksi, tidak selamanya peralatan produksi itu bisa digunakan selamanya maka suatu ketika akan rusak sehingga perlu diperbaikai ataupun diganti baru
- Modal beserta bunga modalnya
- Sewa (gedung atau peralatan lain), jika sekiranya ada yang tidak bisa kita miliki sendiri sehingga kita mmerlukan sewa
- Transportasi
- Administrasi
- Biaya listrik, telepon dan air
- Pemeliharaan perlatan produksi, hal ini dilakukan agar peralatan produksi ikita tidka cepat rusak ataupun apabila bermasalaha tidka menghambat pengerjaan produksi
- Biaya keamanan
- Asuransi bagi segala peralatan dan semua tenaga kerja
- Pemasaran barang produksi
- Pajak perusahaan
Kesemuanya adalah factor produksi meliputi factor sumber daya alam, sumber daya manusianya, dan sumber daya modal dan bagaimana menciptakan pekerjaannya agar mencapai tujuan yaitu lebh efisien dan lebih menambah nilai guna dari suatu barang tersebut.
Artikel terkait produksi :
- fungsi produksi dalam perusahaan
- fungsi produksi jangka pendek
- teori biaya produksi
Manajeman produksi juga berperan penting dalam proses perencanaan dari proses produksi tersebut. Diantaranya yaitu merencanakan system produksi, yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan produksi mulai dari lokasi hingga sarana dan prasrananya penentuan jenis jumlah dan bahna baku desain hingga pengolahannya. Selanjutnya yaitu pengendalian produksi, dimana mengendalikan komponennya seperti bahna baku, tenaga kerjanya, prosesnya yang bertujuan untuk meminimalisir ongkos namun dapat memproduksi dnegan cepat. Dan yang terkahir yaitu pengawasan produksi. Pengawasan ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah proses produksi berjalan dengan baik, mungkin ada kendala atau maslaha yang diberikan solusi agar yang tidak sesuai dengan prosedur perencanaan bisa di cegah dan dapat ditanggulangi apabila terjadi masalah.
- Manejemen Pemasaran
Kedua, yaitu menejmen pemasaran. Manajemen pemasaran disini berperan penting dlama proses distribusi atau proses dari penyaluran barang samapi ke tangan konsumen. Bertujuan untuk meningkatkan penjialan dari produk yang dihasilkan. Hal- hal yang dilakukan diantaranya adlah dnegan meriset pasar, bertujuan untuk mengetahui apa keinginan konsumen, sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Selanjutnya yaitu perencanaan yang meliputi menentukan bagian pasar yang mana yang akan di biddik, setelah itu di target kemungkinan yang akan di jual, metode yang digunakan. Setelah ita mneegtahui metode pemasaran yang mana yang akan kita pakai, maka kita akan mengetahui alat pemasaran mana yanag akan kita pakai. Setelah kita mengetahui dan kita akan terjun ke pasaran sebainya kita mengetahui peluang, serta tantangan yang dihadapi pasti nantinya produk kita bukan hanya satu melainkan banyak yanga akan memasarkan produk yang smaa sehingga kita harus mengetahui apa saja peluang, tantangan dan anceman dari lawan saing produk kita nanti.
Setelah itu perlu adanya promosi produk, hal ini dilakukan agar nantinya masyarakat tertarik dengan produk yang akan dipasarkan nantinya, promosi bukan hanya melalui lisan namun juga bisa scara tertulis seperti pamphlet, brosur atau selebaran, iklan dan lain – lain. Dari proosi produk ini nantinya diharapkan akan memberikan stimulus dan rangsangan kepada konsumen agar meningkatkan permintaan terhadap produk.
- Manajemen KeuanganKetiga yaitu manajemen keuangan. Manajemen keunagna berarti, mengatur masuk dan keluarnya dana, berarti bersangkutan dengan pendapatan dan pengeluaran dalam suatu perusahaan atau organisasi. Bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir serendah rendahnya kerugian. Kegiatan yang dilakukan diantaranya, bekerjasaman dengan pihak – pihak pencari dana agar tidka terjadi kesalahpahaman, mengatur keuangan yang bersangkutan dengan investasi sumber dan investasi penggunaaan, mengatur dan menentukan pembagian dari laba perusahaan yang diperoleh, dan yang terkahir dan mesti ada dalam keuangan adlaah laporan keuangan yang rinci dan detail agar menegtahui masuk keluarnya dana yang digunakan.
Dengan manajemen keuangan yang ada diharapkan sebuah perusahaan atau organisasi mampu mrealisasikan tujuan yang telah mereka sepakati sebelumnya. Karena dengan manajemen dan pengolahan keuangan yang baik maka pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir bisa terlaksana dengan baik dan tujuan pun bisa tercapai dengan mudah. bisa kita bayangkan ketika manajemen keuangan amboradol maka perusahaanpun akan terkena imbasnya bahkan perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan.
- Manajemen Sumber Daya Manusia
Keempat adalah manajemna sumber daya manusia. Manusia juga perlu dikoordinasi dna diatur agar dalam mencapai tujuan perusahaan mereka dapat bekerja sama dan berada dibawah naungan dalam satu visi dan misi perusahaan. Dengan memanajemen sumber daya manusia nnatinya akan memperlancar proses tercapainya tujuan dari perusahaan itu sendiri dan tentunya akan mengahsilkan karyawan yang berkualitas dalam bekerja. Sehingga dnegan kualitas yang bagus dalam segala proses manajeman ini dalam perusahaan nnatinya akan berimbas pada konsumen. Konsumen akan meningkatkan permintaan akan barang dari hasil karyawan yang berkualitas ini sehingga menaikkan pula laba dari perusahaan. Apablia laba dari suatu perusahaan itu naik, maka akan beimbas kepada karyawan nya kembali yaitu pembagian laba perusahaan.
Kegiatan yang dilakukan dalam manajemen perusahaan diantaranya adalah pembukaan lapangan kerja , setelah melewati tahap ini dan sesuia dnegan persyaratan maka akan ada pengembangan mutu, pengembangan mutu ni diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan agar dalam bekerja nantinya tidak menemui kendala yang berarti dan dapat di selsaikan secara mandiri.
Dalam pengembangan mutu ini juga nantinya akan memberikan keuntungan bagi karyawan itu sendiri. Hal ini akan menaikkan upah pekerja juga apabila mutu yang diberikan pekerja mndapat progrees yang baik. Pemberian upah itu sendiri merupaan salah satu juag kegiatan dari manajemen sumber daya manusia. Selanjutnya yaitu penyatuan dari para pekerja secara vertical dan horizontal, karena mereka bekerja pada satu perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan maka mereka harus bekerja sama agar pekerjaan slesai secara efisien dan dapat meningkatkan laba.
Pemeliharaan terhadap sumber daya manusiaya juga begitu penting. Untuk mengahsilkan barang yang bagus dna mutu yang berkualitas, maka dibutuhkan tenaga kerja yan bagus pula. Hal ini bagus dalam hal hal upah, pemeliharaannya seperti asuransi kesehatan dalam bekerja dan pemeliharaan kesejahteraan dari karyawan. Karyawan yang memeiliki mutu yang berkualitas dihasilkan dari pemeliharaan simber daya manusianya yang berkualitas.
- Manajemen Akutansi dan Administrasi
Yang terakhir atau yang kelima adalah manajemen akutansi dan administrasi. Fokus dari manajemen akuntasi dan adminitrais adlaha pada informasi layanan dalam bidang administrasi dan akuntasi itu snediri hal ini bertujuan untuk menentukan menetapkan kebijakan dalam operasional. Data- data yang digunakan dirasa pentinh apabila ada yang memebutuhkan informasi, atau digunakan sebagai rangkuman adlama penentuan kebijakan. Kegiatan yang dilakukan dalam manajemen akuntasi atau adminitarsi disingkat menjadi 5P ( pengumpulan, pencatatn, pengelompokan, pelaporan, dan penafsiran ) hal ini dilakuakn pda data-data perusahaa. Agar data – data tersebut tetap ada maka hala ini dilakukan dngan caa analisis laporan sebagai bahan pengambilan keputusan. Bukan hal mudah apabila kita mengambil keputusna untuk emnentukan kebijakan operasional tanpa menganalisis laporan akuntasi ini.
Komentar
Posting Komentar